KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman gagal bayar utang dan resesi yang menimpa Amerika Serikat (AS) berdampak pada industri atau emiten-emiten di Tanah Air yang berfokus mengekspor barang ke AS. Salah satu emiten yang terdampak situasi buruk di AS yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex. Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Sritex Welly Salam mengatakan dampak ekspor ke AS saat ini mengalami penurunan dikarenakan beberapa faktor antara lain kenaikan inflasi akibat kenaikan suku bunga dan penguatan rupiah. Selain itu juga ada dampak penurunan harga komoditas, penurunan permintaan serta kondisi geopolitik yang kurang kondusif akibat perang Rusia Ukraina.
AS Dihantui Resesi, Sritex (SRIL) Fokus Alihkan Pasar Ekspor ke Asia dan Afrika
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ancaman gagal bayar utang dan resesi yang menimpa Amerika Serikat (AS) berdampak pada industri atau emiten-emiten di Tanah Air yang berfokus mengekspor barang ke AS. Salah satu emiten yang terdampak situasi buruk di AS yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex. Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Sritex Welly Salam mengatakan dampak ekspor ke AS saat ini mengalami penurunan dikarenakan beberapa faktor antara lain kenaikan inflasi akibat kenaikan suku bunga dan penguatan rupiah. Selain itu juga ada dampak penurunan harga komoditas, penurunan permintaan serta kondisi geopolitik yang kurang kondusif akibat perang Rusia Ukraina.