KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat berencana untuk menarik kembali tudingan atas China sebagai manipulator mata uang pada hari Senin (13/1). Hal itu diungkapkan oleh seseorang sumber Reuters yang mengetahui informasi tersebut. Pernyataan itu diungkapkan seiring kedatangan delegasi tingkat tinggi Tiongkok di Washington untuk menandatangani pakta perdagangan pada minggu ini. Sebelumnya, Reuters memberitakan, AS memberikan label bagi China sebagai manipulator mata uang. Hal tersebut dilakukan setelah China diduga membiarkan mata uangnya melemah melampaui level psikologis 7 untuk kali pertama dalam satu dekade pada pertengahan tahun lalu. Tentu saja hal ini membuat AS kecewa. Sebab, level 7 merupakan simbol penting yang menjadi batasan saat terjadinya krisis finansial pada 2008 lalu. Menurut AS, China secara sengaja memperlemah posisi yuan, sehingga membuat barang-barang China lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Makin mesra, AS dikabarkan bakal cabut label manipulator mata uang atas China
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat berencana untuk menarik kembali tudingan atas China sebagai manipulator mata uang pada hari Senin (13/1). Hal itu diungkapkan oleh seseorang sumber Reuters yang mengetahui informasi tersebut. Pernyataan itu diungkapkan seiring kedatangan delegasi tingkat tinggi Tiongkok di Washington untuk menandatangani pakta perdagangan pada minggu ini. Sebelumnya, Reuters memberitakan, AS memberikan label bagi China sebagai manipulator mata uang. Hal tersebut dilakukan setelah China diduga membiarkan mata uangnya melemah melampaui level psikologis 7 untuk kali pertama dalam satu dekade pada pertengahan tahun lalu. Tentu saja hal ini membuat AS kecewa. Sebab, level 7 merupakan simbol penting yang menjadi batasan saat terjadinya krisis finansial pada 2008 lalu. Menurut AS, China secara sengaja memperlemah posisi yuan, sehingga membuat barang-barang China lebih murah bagi pembeli luar negeri.