KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengizinkan perluasan penjualan pasokan teknologi AS ke perusahaan raksasa telekomunikasi China, Huawei ternyata hanya akan berlaku untuk produk-produk yang tersedia secara luas di seluruh dunia, dan membuat peralatan paling sensitif terlarang, kata seorang pembantu Gedung Putih, Minggu. "Semua yang akan terjadi adalah perdagangan yang akan memberikan beberapa lisensi tambahan di mana ada ketersediaan umum dari bagian-bagian yang dibutuhkan perusahaan," kata ketua Dewan Ekonomi Nasional Larry Kudlow pada "Fox News Sunday," seperti dilansir Reuters, Senin (1/7). Kudlow menjelaskan, perusahaan microchip AS, khususnya yang menjual produk yang tersedia secara luas dari negara lain yang diizinkan. "Ini bukan amnesti umum ... Masalah keamanan nasional akan tetap menjadi yang terpenting,” tambahnya.
Pencabutan sebagian pembatasan pada Huawei merupakan elemen kunci kesepakatan yang dicapai selama akhir pekan antara Presiden Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping untuk membuka kembali negosiasi perdagangan yang macet antara kedua negara.