JAKARTA. Laporan kenaikan produksi AS berhasil menjegal laju harga minyak mentah WTI. Tekanan kian membengkak setelah pidato beberapa pejabat The Fed dan Presiden AS, Donald Trump menyuntikkan tenaga tambahan bagi USD.Mengutip Bloomberg, Kamis (2/3) pukul 17.19 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange menukik 0,92% ke level US$ 53,33 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah tersungkur turun 2,05% dalam sepekan terakhir.Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Cerdas Indonesia Berjangka mengatakan beban terbesar datang dari AS baik dari fundamental minyak hingga penguatan yang berhasil didulang USD. Katalis ini untuk sesaat meredam kemampuan harga minyak WTI untuk mendulang kenaikan.
AS himpit harga minyak WTI dari segala arah
JAKARTA. Laporan kenaikan produksi AS berhasil menjegal laju harga minyak mentah WTI. Tekanan kian membengkak setelah pidato beberapa pejabat The Fed dan Presiden AS, Donald Trump menyuntikkan tenaga tambahan bagi USD.Mengutip Bloomberg, Kamis (2/3) pukul 17.19 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange menukik 0,92% ke level US$ 53,33 per barel dibanding hari sebelumnya. Harga ini pun sudah tersungkur turun 2,05% dalam sepekan terakhir.Suluh Adil Wicaksono, Analis PT Cerdas Indonesia Berjangka mengatakan beban terbesar datang dari AS baik dari fundamental minyak hingga penguatan yang berhasil didulang USD. Katalis ini untuk sesaat meredam kemampuan harga minyak WTI untuk mendulang kenaikan.