AS: Intervensi yen Jepang merupakan pelanggaran!



WASHINGTON. Ketua Senat Komite Perbankan AS Christopher Dodd mengatakan, keputusan Jepang untuk melakukan intervensi pada minggu ini di pasar mata uang melanggar perjanjian internasional. "Kami melihat Jepang melakukan manipulasi terhadap mata uangnya. Ini merupakan pelanggaran atas kebijakan nilai tukar mata uang," jelas Dodd dalam wawancara dengan Bloomberg Television. Sebelumnya, dalam dengar pendapat mengenai kebijakan mata uang China, komite yang dipimpin Dodd juga mempertanyakan pernyataan Menteri Keuangan AS Timothy F Geithner. Geithner bilang, China memang membutuhkan penguatan yuan secara signifikan dan berkelanjutan. Namun, pada dengar pendapat yang berlangsung selama empat jam itu, pihak kongres tidak mempertanyakan Menteri Keuangan mengenai pandangannya atas langkah Jepang dalam menjual mata uangnya terhadap dolar."Memang masih terlalu awal untuk mengatakan apa dampak langkah Jepang terhadap kepentingan perekonomian AS. Tapi, satu hal yang pasti, intervensi mata uang unilateral oleh Jepang, China, atau negara lainnya merupakan pelanggaran atas kebijakan mata uang internasional," tandasnya. Catatan saja, kemarin malam waktu New York, yen mengalami fluktuasi dan bertengger di level 85,77 per dolar.


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie