WASHINGTON. Kredibilitas industri otomotif Korea Selatan (Korsel) kembali dipertaruhkan. Pasalnya, regulator keselamatan transportasi Amerika Serikat (AS) resmi membuka penyelidikan terhadap Hyundai dan Kia Motor. Mengutip Reuters, Sabtu (21/5), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memulai investigasi terhadap Hyundai dan Kia. NHTSA menyatakan, investigasi ini bisa berujung pada penarikan kembali (recall) 1,7 juta mobil pabrikan Hyundai dan Kia. Fokus investigasi adalah cacat pada mesin. NHTSA memulai investigasi berdasarkan laporan whistleblower yang disampaikan tahun lalu. Kasus ini masih terkait penarikan kembali 470.000 unit sedan Sonata pabrikan Hyundai di 2015 dari pasar AS karena ada kerusakan mesin yang meningkatkan risiko kecelakaan.
AS investigasi Hyundai dan KIA terkait recall
WASHINGTON. Kredibilitas industri otomotif Korea Selatan (Korsel) kembali dipertaruhkan. Pasalnya, regulator keselamatan transportasi Amerika Serikat (AS) resmi membuka penyelidikan terhadap Hyundai dan Kia Motor. Mengutip Reuters, Sabtu (21/5), National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) memulai investigasi terhadap Hyundai dan Kia. NHTSA menyatakan, investigasi ini bisa berujung pada penarikan kembali (recall) 1,7 juta mobil pabrikan Hyundai dan Kia. Fokus investigasi adalah cacat pada mesin. NHTSA memulai investigasi berdasarkan laporan whistleblower yang disampaikan tahun lalu. Kasus ini masih terkait penarikan kembali 470.000 unit sedan Sonata pabrikan Hyundai di 2015 dari pasar AS karena ada kerusakan mesin yang meningkatkan risiko kecelakaan.