KONTAN.CO.ID - HANOI. Amerika Serikat menolak klaim maritim China yang "melanggar hukum" di Laut China Selatan, dan mendukung negara-negara Asia Tenggara menghadapi "pemaksaan" Beijing, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu (14 Juli). Pernyataan itu Blinken sampaikan dalam konferensi video dengan para menteri luar negeri dari negara-negara anggota ASEAN. "AS berdiri dengan negara-negara Asia Tenggara dalam menghadapi paksaan (China)," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, seperti dikutip Reuters. China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan yang disengketakan melalui "sembilan garis putus-putus" berbentuk U yang dinyatakan secara sepihak, yang bersinggungan dengan zona ekonomi eksklusif Vietnam, Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Filipina.
AS: Kami berdiri dengan Asia Tenggara hadapi paksaan China di Laut China Selatan
KONTAN.CO.ID - HANOI. Amerika Serikat menolak klaim maritim China yang "melanggar hukum" di Laut China Selatan, dan mendukung negara-negara Asia Tenggara menghadapi "pemaksaan" Beijing, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Rabu (14 Juli). Pernyataan itu Blinken sampaikan dalam konferensi video dengan para menteri luar negeri dari negara-negara anggota ASEAN. "AS berdiri dengan negara-negara Asia Tenggara dalam menghadapi paksaan (China)," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, seperti dikutip Reuters. China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan yang disengketakan melalui "sembilan garis putus-putus" berbentuk U yang dinyatakan secara sepihak, yang bersinggungan dengan zona ekonomi eksklusif Vietnam, Malaysia, Brunei, Indonesia, dan Filipina.