KONTAN.CO.ID -  DONETSK. Para awak tank Ukraina di garis depan timur menyambut kedatangan pertama tank Abrams AS ke Kyiv sebagai dorongan yang akan meningkatkan perlindungan serta kapabilitas serangan mereka.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyatakan bahwa Ukraina telah menerima kiriman pertama tank Abrams bertenaga jet dari AS guna membantu pertahanan menghadapi invasi Rusia.

Mark Milley, jenderal puncak Amerika, berpendapat bahwa tank M1 Abrams adalah salah satu yang terbaik di dunia dan akan berdampak signifikan dalam konflik yang sudah berjalan selama 19 bulan.

Baca Juga: Menhan China Menghilang Selama Sebulan, Kementeriannya Tetap Tutup Mulut

Dilengkapi dengan mesin bertenaga jet, meriam 120 mm, dan lapisan baja khusus, tank Abrams menjadi ancaman besar bagi pasukan berlapis baja.

Selama pelatihan di wilayah Donetsk, Ukraina timur, awak tank Ukraina menyatakan bahwa setelah dikerahkan, tank Abrams akan menjadi peningkatan signifikan dari tank era Soviet yang saat ini mereka gunakan.

"Tank Abrams memiliki perlindungan ekstra terhadap ledakan amunisi. Tank yang kita pakai sekarang tidak punya fitur itu. Jika amunisi meledak, kesempatan untuk bertahan sangat tipis," ungkap Vitalii, seorang pengemudi tank.

Baca Juga: Putin Disebut Perintahkan Menhan Rusia Setop Serangan Ukraina dalam Waktu Satu Bulan

Seorang komandan tank dengan nama panggilan "Wel" menyatakan bahwa timnya memerlukan kapabilitas serangan dan perlindungan tambahan seperti yang ditawarkan oleh tank Abrams dan tank Barat lainnya, misalnya Leopard dari Jerman.

"Lebih baik jika kita memiliki senjata dari luar negeri. Saya percaya, lapisan bajanya jauh lebih unggul dan efektif," ujarnya saat awak tank bergerak dengan tank era Soviet melewati daerah berhutan dan semak-semak dalam latihan terbaru.

Baca Juga: Putin Disebut Perintahkan Menhan Rusia Setop Serangan Ukraina dalam Waktu Satu Bulan

Menghindari penggunaan istilah yang dapat menyinggung, dia menambahkan, "Rekan-rekan saya yang terlatih mengemudikan tank Leopard dan berpartisipasi dalam pertempuran mengatakan bahwa tank T-72 dengan mudah dapat ditembus oleh tank Leopard. Sangat cepat. Hanya memerlukan satu atau dua tembakan dan semuanya selesai."

Editor: Noverius Laoli