KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) meragukan klaim Rusia yang menyatakan bahwa pada hari Rabu (16/2) telah menarik mundur pasukannya dari perbatasan Ukraina. Pejabat senior pemerintahan Biden justru menyebut Rusia sedang menambah kehadiran militernya di kawasan tersebut. Berbicara secara anonim, pejabat senior AS ini yakin bahwa Rusia telah berbohong meski tidak memberikan rincian atau memberikan bukti. "Jadi kemarin, pemerintah Rusia mengatakan akan menarik pasukan dari perbatasan dengan Ukraina. Tapi sekarang kami tahu bahwa itu salah," kata sang pejabat, seperti dikutip Reuters.
AS: Klaim Penarikan Pasukan Rusia Dari Perbatasan Ukraina Palsu
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) meragukan klaim Rusia yang menyatakan bahwa pada hari Rabu (16/2) telah menarik mundur pasukannya dari perbatasan Ukraina. Pejabat senior pemerintahan Biden justru menyebut Rusia sedang menambah kehadiran militernya di kawasan tersebut. Berbicara secara anonim, pejabat senior AS ini yakin bahwa Rusia telah berbohong meski tidak memberikan rincian atau memberikan bukti. "Jadi kemarin, pemerintah Rusia mengatakan akan menarik pasukan dari perbatasan dengan Ukraina. Tapi sekarang kami tahu bahwa itu salah," kata sang pejabat, seperti dikutip Reuters.