KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) telah meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan di Tiongkok karena meningkatnya risiko penahanan sewenang-wenang. Advisory itu oleh pemerintah AS dikeluarkan pada hari Sabtu dan tidak menentukan apa yang mendorong peringatan tersebut. Kebijakan itu diterbitkan di tengah memburuknya hubungan AS-China atas sejumlah masalah yang mencakup penanganan Beijing terhadap pandemi coronavirus, Hong Kong, serta dugaan pelanggaran HAM oleh pejabat China di Xinjiang dan Tibet. “Latihan meningkatkan kehati-hatian di Republik Rakyat Tiongkok (RRC) karena penegakan hukum lokal sewenang-wenang untuk tujuan selain menjaga hukum dan ketertiban. Penegakan sewenang-wenang ini dapat mencakup penahanan dan penggunaan larangan keluar,” bunyi advisory tersebut dikutip dari CNBC.
AS memperingatkan warganya terkait potensi penahanan sewenang-wenang di Tiongkok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) telah meminta warganya untuk meningkatkan kewaspadaan di Tiongkok karena meningkatnya risiko penahanan sewenang-wenang. Advisory itu oleh pemerintah AS dikeluarkan pada hari Sabtu dan tidak menentukan apa yang mendorong peringatan tersebut. Kebijakan itu diterbitkan di tengah memburuknya hubungan AS-China atas sejumlah masalah yang mencakup penanganan Beijing terhadap pandemi coronavirus, Hong Kong, serta dugaan pelanggaran HAM oleh pejabat China di Xinjiang dan Tibet. “Latihan meningkatkan kehati-hatian di Republik Rakyat Tiongkok (RRC) karena penegakan hukum lokal sewenang-wenang untuk tujuan selain menjaga hukum dan ketertiban. Penegakan sewenang-wenang ini dapat mencakup penahanan dan penggunaan larangan keluar,” bunyi advisory tersebut dikutip dari CNBC.