KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) menunjukkan dukungan penuhanya kepada Ukraina yang memiliki ketertarikan untuk bergabung dengan NATO. Sejak tahun 2014, pasca kudeta Maidan yang didukung oleh AS dan Uni Eropa, Ukraina mulai menyatakan minatnya untuk bergabung dengan NATO. Sayangnya niat tersebut terhalang aturan NATO yang menyebutkan bahwa negara-negara dengan sengketa teritorial dengan tetangga, dan mereka yang menderita perang saudara, tidak berhak untuk bergabung sampai masalah diselesaikan.
Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyampaikan dukungan tersebut kepada wartawan di atas pesawat Air Force One dalam perjalanan ke Danau Charles, Louisiana pada hari Kamis (6/5). Mewakili Menteri Luar Negeri Antony Blinken yang kini berada di Ukraina, Jean-Pierre mengatakan bahwa AS juga mendukung kedaulatan, integritas teritorial, dan kemerdekaan Ukraina. Baca Juga: Joe Biden: Militer AS akan tetap hadir di kawasan Indo-Pasifik! Ia juga menjelaskan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden juga berkomitmen untuk tetap membuka pintu bagi negara manapun yang ingin bergabung dengan NATO.