KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pemerintah Amerika Serikat (AS) menolak rencana Ant Financial mengakuisisi MoneyGram International Inc. AS melarang perusahaan milik miliarder China, Jack Ma, membeli korporasi pengiriman uang itu dengan dalih menjaga keamanan nasional.

Aksi penolakan ini bukan pertama kali dilakukan AS. Sejak era Presiden AS Donald Trump, AS kian ketat mengawasi investasi dari China. Akibatnya, hubungan dagang antar kedua negara ini menegang.

Sedianya, Ant menawarkan proposal pembelian MoneyGram senilai US$ 1,2 miliar. Transaksi ini merupakan salah satu upaya Ma memperluas bisnis Ant di luar negeri lantaran makin sengitnya persaingan di China. Jack Ma juga mengiming-imingi 1 juta lapangan kerja bagi warga AS melalui akuisisi tersebut.

Namun, harapan tersebut musnah. Sebab, Komite Penanaman Modal Asing AS atau Committee in Foreign Investment in the United States (CFIUS) menolak proposal akuisisi Ant Financial. Sumber Reuters menyebutkan, salah satu pertimbangan penolakan tersebut adalah untuk menjaga keamanan data warga AS.

CFIUS khawatir data warga AS bocor setelah MoneyGram dibeli Ant. Padahal, Ant dan MoneyGram telah menjalani serangkaian review CFIUS selama 75 hari. Bahkan menurut sumber Reuters, kedua perusahaan sudah memberi garansi tambahan demi menjaga keamanan data warga AS.

Manajemen Ant Financial, misalnya, menjamin pusat data MoneyGram tetap berada di AS plus jaminan pengamanan informasi pribadi. Toh, upaya itu tetap gagal meyakinkan CFIUS.

Proposal dari China ditolak

Meski gagal, Ant Financial dan MoneyGram memutuskan untuk bekerjasama mengembangkan remitansi dan digital di China, India, Filipina dan pasar Asia lainnya. Sumber Reuters mengatakan, kerjasama juga akan dilakukan di Amerika Serikat dalam bentuk perjanjian komersial.

Sebagai catatan, MoneyGram memiliki sekitar 350.000 lokasi pengiriman uang di lebih 200 negara. Ant Financial berniat membeli MoneyGram untuk mengembangkan bisnisnya di luar China.

Bukan kali ini saja CFIUS menolak proposal perusahaan China. Komite ini pernah menolak proposal Canyon Bridge Capital Partners yang akan membeli pabrikan cip AS Lattice Semiconductor Corp senilai US$ 1,3 miliar. CFIUS juga menolak agenda China Oceanwide Holdings Group yang akan membeli asuransi jiwa AS, Genworth Financial Inc, senilai US$ 2,7 miliar.

Lamaran Orient Hontai Capital membeli perusahaan pemasaran mobile AS, AppLovin, juga ditolak CFIUS.Selain nama-nama di atas, saat ini CFIUS masih membahas sejumlah proposal akuisisi lain yang juga diajukan oleh korporasi China. Salah satunya adalah proposal dari HNA Group Co yang akan membeli perusahaan hedge fund SkyBridge Capital milik Anthony Scaramucci, mantan direktur komunikasi kantor Trump.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie