KONTAN.CO.ID - WASHINGTON - Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin tegang pasca pemerintah AS pada hari Senin, (28/1) menuduh kepala keuangan dan dua afiliasi perusahaan teknologi China, Huawei Technologies Co Ltd melakukan penipuan perbankan dan kawat yang melanggar sanksi terhadap Iran. Seperti diberitakan Reuters, dalam 13 dakwaan yang diajukan di New York, Departemen Kehakiman AS menuding Huawei telah menyesatkan bank global dan otoritas AS tentang hubungannya dengan anak perusahaannya yakni Skycom Tech dan Huawei Device USA Inc, yang melakukan kegiatan bisnis di Iran. Dalam kasus terpisah, Departemen Kehakiman juga menuduh dua anak perusahaan Huawei dengan 10 tuduhan antara lain mencuri rahasia dagang, penipuan kawat dan menghalangi keadilan karena diduga mencuri teknologi robot dari operator T-Mobile US Inc untuk menguji daya tahan smartphone. Tuduhan itu diajukan di distrik barat negara bagian Washington.
AS menuduh Huawei China melakukan penipuan bank dan mencuri rahasia dagang
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON - Hubungan diplomatik antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin tegang pasca pemerintah AS pada hari Senin, (28/1) menuduh kepala keuangan dan dua afiliasi perusahaan teknologi China, Huawei Technologies Co Ltd melakukan penipuan perbankan dan kawat yang melanggar sanksi terhadap Iran. Seperti diberitakan Reuters, dalam 13 dakwaan yang diajukan di New York, Departemen Kehakiman AS menuding Huawei telah menyesatkan bank global dan otoritas AS tentang hubungannya dengan anak perusahaannya yakni Skycom Tech dan Huawei Device USA Inc, yang melakukan kegiatan bisnis di Iran. Dalam kasus terpisah, Departemen Kehakiman juga menuduh dua anak perusahaan Huawei dengan 10 tuduhan antara lain mencuri rahasia dagang, penipuan kawat dan menghalangi keadilan karena diduga mencuri teknologi robot dari operator T-Mobile US Inc untuk menguji daya tahan smartphone. Tuduhan itu diajukan di distrik barat negara bagian Washington.