NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup di zona negatif tadi malam (7/10). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,9% menjadi 1.676,12. Ini merupakan level terendah sejak 9 September lalu. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,9% menjadi 14.936,24. Transaksi tadi malam melibatkan 5 miliar saham. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak transaksi perdagangan 29 Agustus lalu. Pergerakan sejumla saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa du antaranya yakni: Bank of America Corp dan Wells Fargo & Co yang menorehkan penurunan terbesar di antara saham perbankan lainnya dengan masing-masing penurunan sebesar 1,7%. Selain itu, ada pula saham International Business Machines Corp yang turun 1,1%. Cooper Tire & Rubber yang merosot 13%. Penurunan bursa AS dipicu oleh kecemasan mengenai kebuntuan perundingan batasan utang AS. Padahal, deadline semakin dekat. "Volume transaksi sangat kecil sehingga saya rasa investor akan menahan diri," jelas Walter Todd, chief investmen officer Greenwood Capital Inc.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
AS menuju default atas utangnya, bursa AS memerah
NEW YORK. Mayoritas saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup di zona negatif tadi malam (7/10). Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,9% menjadi 1.676,12. Ini merupakan level terendah sejak 9 September lalu. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,9% menjadi 14.936,24. Transaksi tadi malam melibatkan 5 miliar saham. Angka tersebut merupakan yang terendah sejak transaksi perdagangan 29 Agustus lalu. Pergerakan sejumla saham turut mempengaruhi bursa AS. Beberapa du antaranya yakni: Bank of America Corp dan Wells Fargo & Co yang menorehkan penurunan terbesar di antara saham perbankan lainnya dengan masing-masing penurunan sebesar 1,7%. Selain itu, ada pula saham International Business Machines Corp yang turun 1,1%. Cooper Tire & Rubber yang merosot 13%. Penurunan bursa AS dipicu oleh kecemasan mengenai kebuntuan perundingan batasan utang AS. Padahal, deadline semakin dekat. "Volume transaksi sangat kecil sehingga saya rasa investor akan menahan diri," jelas Walter Todd, chief investmen officer Greenwood Capital Inc.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News