KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah AS akhirnya membuka peluang dialog dengan pemerintah Taliban yang kini menguasai Afghanistan. Secara khusus, AS bersedia memberikan bantuan terkait stabilitas ekonomi dan perang terhadap penjualan narkotika. Departemen Luar Negeri AS pada hari Senin (31/7) mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan niat baiknya itu kepada pemerintah Taliban, setelah dua hari pembicaraan di Qatar. Hingga saat ini belum ada satu pun negara yang secara resmi mengakui pemerintahan Taliban sejak kelompok itu mengambil alih Afghanistan pada tahun 2021, tak lama setelah militer AS angkat kaki dari negara itu.
AS Menyatakan Siap Berdialog dengan Taliban Soal Ekonomi dan Perdagangan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah AS akhirnya membuka peluang dialog dengan pemerintah Taliban yang kini menguasai Afghanistan. Secara khusus, AS bersedia memberikan bantuan terkait stabilitas ekonomi dan perang terhadap penjualan narkotika. Departemen Luar Negeri AS pada hari Senin (31/7) mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan niat baiknya itu kepada pemerintah Taliban, setelah dua hari pembicaraan di Qatar. Hingga saat ini belum ada satu pun negara yang secara resmi mengakui pemerintahan Taliban sejak kelompok itu mengambil alih Afghanistan pada tahun 2021, tak lama setelah militer AS angkat kaki dari negara itu.