AS merencanakan suntikan booster vaksin Covid-19 enam bulan pasca vaksinasi lengkap



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Regulator Kesehatan Amerika Serikat (AS) dapat menyetujui suntikan ketiga (booster) vaksin Covid-19 untuk orang dewasa yang dimulai setidaknya enam bulan setelah vaksinasi penuh, alih-alih jeda delapan bulan yang diumumkan sebelumnya, menurut laporan Wall Street Journal seperti diberitakan Reuters.

Menurut laporan tersebut, persetujuan booster untuk tiga vaksin Covid-19 yang diberikan di AS, yakni yang diproduksi Pfizer, Moderna Inc dan Johnson & Johnson, diharapkan pada pertengahan September, mengutip seseorang yang mengetahui masalah itu.

Pfizer dan BioNTech telah memulai proses aplikasi untuk persetujuan suntikan booster pada orang berusia 16 tahun ke atas, dengan mengatakan bahwa hal itu memacu peningkatan antibodi virus corona lebih dari tiga kali lipat.


Awal pekan ini, regulator AS memberikan persetujuan penuh untuk vaksin Pfizer. 

Baca Juga: AS tinjau apakah vaksin Moderna terkait dengan risiko peradangan jantung

Moderna mengatakan, bahwa pihaknya telah menyelesaikan waktu evaluasi nyata yang diperlukan untuk persetujuan penuh untuk suntikan vaksinnya bagi orang berusia 18 tahun ke atas.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan dalam pengarahan hariannya bahwa perkembangan seperti itu akan berada di bawah lingkup Pusat Penyakit dan Pengendalian dan Pencegahan (CDC).

CDC tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Food and Drug Administration mengulangi pernyataan bersamanya dari minggu lalu yang mengatakan bahwa pemerintah bersiap untuk meluncurkan suntikan ketiga pada pertengahan September kepada orang Amerika yang mendapatkan vaksin dua dosis awal mereka yang dibuat oleh Moderna dan Pfizer lebih dari delapan bulan lalu.

ejabat AS mengatakan, peluncuran akan dimulai jika FDA dan CDC memutuskan bahwa booster diperlukan.

Selanjutnya: Wall Street rebound disokong sektor energi, mengawali pekan fokus ke Jackson Hole

Editor: Herlina Kartika Dewi