NEW YORK. Tak mengherankan apabila fans Brasil membeli banyak tiket pertandingan Piala Dunia 2014. Selain memiliki pendukung fanatik, kali ini Brasil adalah tuan rumah ajang sepakbola paling bergengsi di dunia.

Sejauh ini, suporter Brasil telah membeli lebih dari 1 juta tiket dari total 2,57 juta tiket yang tersedia. Lantas, fans timnas negara peserta Piala Dunia mana yang membeli tiket terbanyak kedua? Orang mungkin tidak menyangka jika jawabannya adalah Amerika Serikat (AS). Maklum, sepakbola bukanlah olahraga nomor wahid di AS.

Ya, fans di Negeri Paman Sam telah membeli sebanyak 154.412 tiket pertandingan Piala Dunia. Angka ini bahkan tiga kali lipat lebih banyak ketimbang belanja tiket fans tim nasional Australia (40.681) dan fans Inggris (38.043), masing-masing berada di peringkat ketiga dan keempat pembeli tiket terbanyak.

Timnas Australia akan menikmati basis dukungan yang lebih besar ketimbang pasukan The Three Lions, julukan timnas Inggris. Namun, pendukung Australia harus siap mental, lantaran The Socceroos berada di grup neraka, bersama Belanda, Chile dan juara bertahan Spanyol di Grup B.

Para suporter AS harus realistis. Sebab, timnas AS yang kini ditukangi mantan bintang Jerman Jurgen Klinsmann harus menghadapi lawan tangguh di Grup G, yakni Jerman, Portugal dan Ghana. Di sisi lain, banyak fans timnas Inggris pesimistis tentang peluang tim asuhan Roy Hodgson. Inggris harus berjibaku  dengan Italia, Uruguay dan Kosta Rika di fase Grup D.

Harga tiket pertandingan Piala Dunia 2014 antara £ 54 (Rp 1 juta) hingga £ 105 pada fase grup. Harga tersebut di luar pertandingan pembukaan antara Brasil melawan Kroasia.  Sedangkan harga tiket untuk partai puncak di Rio de Janeiro pada 13 Juli nanti berkisar £ 264 hingga £ 594, seperti dikutip Dailymail, Rabu (2/4) lalu.

Bursa tiket online Viagogo melaporkan, ada peningkatan permintaan global sebesar 478% untuk tiket Piala Dunia 2014 pada Rabu pagi lalu. Lonjakan permintaan itu terjadi, ketika badan sepakbola dunia FIFA mengumumkan bahwa tinggal tersisa 400.000 tiket lagi di ajang Piala Dunia 2014.

Editor: Sandy Baskoro