AS, Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris Kompak Memberi Dukungan Kepada Israel



KONTAN.CO.ID - Presiden AS, Joe Biden, pada hari Senin (9/10) waktu Washington merilis surat pernyataan bersama terkait dukungannya kepada Israel. 

Surat yang juga dirilis Biden lewat akun X resminya, @POTUS, tersebut memastikan bahwa AS bersama dengan Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris kompak memberikan dukungan kepada Israel.

"Hari ini, kami, Presiden Macron dari Prancis, Kanselir Schols dari Jerman, Perdana Menteri Meloni dari Italia, Perdana Menteri Sunak dari Inggris, dan Presiden Biden dari AS, mengeskpresikan dukungan kami yang teguh dan bersatu terhadap negara Israel, dan kecaman tegas kami terhadap Hamas dan tindakan terorisme yang mengerikan," bunyi paragraf pertama dari pernyataan bersama tersebut.


Lebih lanjut, kelima negara juga sepakat bahwa aksi terorisme Hamas tidak bisa dibenarkan, tidak bisa dilegitimasi, dan harus dikecam secara universal.

Baca Juga: Kremlin: AS Gunakan Pendekatan Destruktif dalam Perang Palestina-Israel

"Tidak pernah ada pembenaran apa pun untuk terorisme. Dalam beberapa hari terakhir dunia menyaksikan dalam ketakutan ketika teroris Hamas membantai keluarga di rumah mereka, membunuh lebih dari 200 pemuda yang menikmati festival musik, dan menculik wanita tua, anak-anak, dan seluruh anggota keluarga, yang saat ini ditahan sebagai sandera," lanjut pernyataan tersebut.

AS, Prancis, Jerman, Italia, dan Inggris menegaskan bahwa mereka akan memberikan dukungan kepada Israel dan segala upayanya untuk mempertahankan diri dan rakyatnya dari kekejaman.

Aliansi Barat ini juga berharap tidak ada pihak mana pun yang memusuhi Israel untuk memanfaatkan situasi ini untuk mencari keuntungan.

Di saat yang sama, kelima negara juga menyatakan bahwa mereka mengakui aspirasi rakyat Palestina dan mendukung segala upaya yang berakhir pada keadilan dan kebebasan yang setara bagi warga Palestina dan Israel.

Baca Juga: Pejabat Hamas Menyatakan Siap Berdialog dengan Israel Soal Gencatan Senjata

Namun, mereka tetap tidak menganggap Hamas sebagai bagian dari kelompok yang merepresentasikan aspirasi tersebut.

"Hamas tidak mewakili aspirasi tersebut. Hamas tidak menawarkan apa pun bagi rakyat Palestina selain lebih banyak teror dan pertumpahan darah," lanjut pernyataan itu.

Pernyataan bersama aliansi ini ditutup dengan janji bahwa mereka akan tetap bersatu dan terkoordinasi sebagai sekutu dan sebagai sahabat untuk Israel, serta memastikan Israel mampu mempertahankan diri dan memastikan kondisi yang damai di kawasan Timur Tengah.