KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) berencana membuat benteng baru di industri manufakturnya. Kementerian Perdagangan AS merekomendasikan kenaikan tarif impor baja dan aluminium, yang segera dijawab Presiden Donald Trump dalam waktu dua bulan. Dalam rilis resminya Jumat (16/2), Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan, AS seharusnya menetapkan tarif impor baja setidaknya 24% dari semua negara. Atau, bisa juga diterapkan pada 12 negara pengekspor baja besar, yaitu Brasil, China, Kosta Rika, Mesir, India, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Afrika, Thailand, Turki, dan Vietnam. Tarif impornya bisa diberlakukan setidaknya sampai 53%.
AS rekomendasikan tarif tinggi impor baja dan aluminium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amerika Serikat (AS) berencana membuat benteng baru di industri manufakturnya. Kementerian Perdagangan AS merekomendasikan kenaikan tarif impor baja dan aluminium, yang segera dijawab Presiden Donald Trump dalam waktu dua bulan. Dalam rilis resminya Jumat (16/2), Menteri Perdagangan AS Wilbur Ross mengatakan, AS seharusnya menetapkan tarif impor baja setidaknya 24% dari semua negara. Atau, bisa juga diterapkan pada 12 negara pengekspor baja besar, yaitu Brasil, China, Kosta Rika, Mesir, India, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Afrika, Thailand, Turki, dan Vietnam. Tarif impornya bisa diberlakukan setidaknya sampai 53%.