MANHATTAN. Amerika Serikat telah lama memburu para pelaku penghindar pajak. Kini, Paman Sam resmi membuka investigasi kriminal terhadap isi dokumen firma hukum Mossack Fonseca yang bocor, yang dikenal sebagai Panama Papers. Karena itu, Jaksa AS di Manhattan Preet Bharara menulis surat pada International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Dia bilang, akan meminta informasi dari kelompok jurnalis internasional yang mempublikasikan Panama Papers ini untuk membantu penyelidikan. Panama Papers, memuat 11,5 juta files berisi berbagai nama pemilik rekening offshore, disebut-sebut sebagai kebocoran informasi terbesar.
AS resmi buka penyelidikan Panama Papers
MANHATTAN. Amerika Serikat telah lama memburu para pelaku penghindar pajak. Kini, Paman Sam resmi membuka investigasi kriminal terhadap isi dokumen firma hukum Mossack Fonseca yang bocor, yang dikenal sebagai Panama Papers. Karena itu, Jaksa AS di Manhattan Preet Bharara menulis surat pada International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Dia bilang, akan meminta informasi dari kelompok jurnalis internasional yang mempublikasikan Panama Papers ini untuk membantu penyelidikan. Panama Papers, memuat 11,5 juta files berisi berbagai nama pemilik rekening offshore, disebut-sebut sebagai kebocoran informasi terbesar.