KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat memperingatkan warganya tentang risiko "polisi dan kekuatan keamanan" yang sewenang-wenang di Hong Kong. AS juga mendesak warganya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke kota itu, karena pemerintah China telah memberlakukan undang-undang keamanan yang luas di sana. Melansir The New York Times, peringatan tersebut, yang diposting di situs web Departemen Luar Negeri AS pada hari Senin, tampaknya tidak akan berdampak langsung pada perjalanan. Sebab, saat ini, arus masuk pelancong ke Hong Kong sudah sangat dibatasi terkait langkah-langkah pengendalian virus corona. Akan tetapi, peringatan itu bisa semakin merusak hubungan antara Amerika Serikat dan China. The New York Times memberitakan, Penasihat Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa undang-undang keamanan, yang mulai berlaku pada bulan Juni, dapat membuat warga Amerika yang secara terbuka mengkritik China menghadapi risiko penangkapan, penahanan, pengusiran, atau penuntutan yang meningkat.
AS rilis peringatan bahaya bagi warganya di Hong Kong, ini tanggapan Beijing
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat memperingatkan warganya tentang risiko "polisi dan kekuatan keamanan" yang sewenang-wenang di Hong Kong. AS juga mendesak warganya untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke kota itu, karena pemerintah China telah memberlakukan undang-undang keamanan yang luas di sana. Melansir The New York Times, peringatan tersebut, yang diposting di situs web Departemen Luar Negeri AS pada hari Senin, tampaknya tidak akan berdampak langsung pada perjalanan. Sebab, saat ini, arus masuk pelancong ke Hong Kong sudah sangat dibatasi terkait langkah-langkah pengendalian virus corona. Akan tetapi, peringatan itu bisa semakin merusak hubungan antara Amerika Serikat dan China. The New York Times memberitakan, Penasihat Departemen Luar Negeri AS memperingatkan bahwa undang-undang keamanan, yang mulai berlaku pada bulan Juni, dapat membuat warga Amerika yang secara terbuka mengkritik China menghadapi risiko penangkapan, penahanan, pengusiran, atau penuntutan yang meningkat.