AS: Roket Palestina adalah Penyebab Hancurnya Rumah Sakit di Gaza



KONTAN.CO.ID - Intelijen AS kini memiliki keyakinan yang tinggi bahwa hancurnya rumah sakit di Gaza pekan lalu disebabkan oleh roket yang berasal dari Palestina, bukan Israel.

Laporan intelijen tersebut dikabarkan secara serempak oleh New York Times, NBC News, serta media AS lainnya pada hari Selasa (24/10). Namun, mereka tidak menyebutkan nama pejabat intelijen yang memberikan informasi tersebut.

Mengutip Reuters, penilaian intelijen didasarkan pada penyadapan Israel terhadap kelompok-kelompok Palestina, video yang tersedia untuk umum, penyadapan komunikasi yang dilakukan oleh Israel dan gambar-gambar ledakan serta dampaknya.


Laporan juga menyebutkan bahwa masih ada ketidakpastian mengenai jumlah korban tewas dan jumlah korban luka. Intelijen AS mengatakan hanya ada sedikit kerusakan pada rumah sakit tersebut dan bangunannya tidak runtuh.

Baca Juga: Intelijen AS Mengklaim Israel Bukan Pelaku Serangan Terhadap Rumah Sakit di Gaza

Ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli Al-Arabi Gaza

Kementerian Kesehatan Gaza, yang dijalankan Hamas, mengatakan 471 orang tewas dalam ledakan di Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi pada 17 Oktober.

Warga Palestina dan negara-negara Arab mengatakan serangan udara Israel menghantam rumah sakit tersebut.

Sebaliknya, Israel mengatakan ledakan itu disebabkan oleh kegagalan peluncuran roket yang dilakukan oleh kelompok militan Islamic Jihad yang dekat dengan Hamas, namun kelompok itu membantahnya.

Menurut Islamic Jihad, perintah Israel untuk mengevakuasi seluruh pasien Rumah Sakit Al-Ahli adalah bukti bahwa mereka memang hendak menghancurkan rumah sakit tersebut.

Baca Juga: Hamas dan Israel Saling Tuduh Soal Pelaku Penyerangan Rumah Sakit Al-Ahli Gaza

Ahmed Al-Mandhari, Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur, mengatakan bahwa masih ada pasien, petugas kesehatan, dan pengungsi yang berada di rumah sakit ketika serangan-serangan Israel terjadi.

Rumah Sakit Al-Ahli al-Arabi yang menjadi target merupakan satu dari 20 rumah sakit di utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi dari militer Israel.

Ratusan warga Palestina mengungsi di Rumah Sakit Al-Ahli dan rumah sakit lain di Gaza dalam beberapa hari terakhir. Rumah sakit memang jadi lokasi perlindungan yang aman karena seharusnya tidak bisa menjadi target serangan militer.