KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Rusia sedang berjuang untuk menemukan lebih banyak tentara untuk berperang di Ukraina, bahkan merekrut tahanan, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan. Pejabat itu mencatat keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (25/8) pekan lalu untuk meningkatkan jumlah tentara negeri beruang merah sekitar 10% menjadi 1,15 juta prajurit, mulai Januari tahun depan. Setelah mengalami kemunduran yang signifikan dan kehilangan pasukan yang besar dalam enam bulan setelah menginvasi Ukraina, Pentagon percaya, "upaya itu tidak mungkin berhasil, karena Rusia secara historis tidak memenuhi target personel dan kekuatan," kata pejabat itu.
AS: Rusia Cari Lebih Banyak Tentara untuk Perang di Ukraina, termasuk Rekrut Tahanan
KONTAN.CO.ID -Â WASHINGTON. Rusia sedang berjuang untuk menemukan lebih banyak tentara untuk berperang di Ukraina, bahkan merekrut tahanan, seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan. Pejabat itu mencatat keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (25/8) pekan lalu untuk meningkatkan jumlah tentara negeri beruang merah sekitar 10% menjadi 1,15 juta prajurit, mulai Januari tahun depan. Setelah mengalami kemunduran yang signifikan dan kehilangan pasukan yang besar dalam enam bulan setelah menginvasi Ukraina, Pentagon percaya, "upaya itu tidak mungkin berhasil, karena Rusia secara historis tidak memenuhi target personel dan kekuatan," kata pejabat itu.