KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih pada Jumat (19/8) menyarankan agar Presiden Ukraina Vlodomyr Zelenskyy ikut hadir dalam KTT G20 di Indonesia, jika Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar datang. Sebelumnya, pada Kamis (18/8), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Putin dan Presiden China Xi Jinping akan hadir di KTT G20 pada November mendatang. "Xi Jinping akan datang. Presiden Putin juga mengatakan kepada saya bahwa dia akan datang," kata Jokowi kepada Bloomberg.
Baca Juga: Xi Jinping dan Vladimir Putin Dipastikan Hadir di KTT G20 di Bali Merespons kabar tersebut, AS menyarankan agar Zelenskyy ikut hadir jika Putin benar-benar akan datang. "Seperti yang dikatakan Presiden Biden secara terbuka, dia merasa Presiden Putin seharusnya tidak menghadiri G20 saat masih mengobarkan perang di Ukraina," ungkap Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih dalam pernyataannya. "Tetapi, jika Presiden Putin hadir, AS merasa Presiden Zelenskyy juga harus berpartisipasi," kata Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih. Desakan Gedung Putih ini membuka peluang bahwa Zelenskyy bisa bergabung, baik secara langsung maupun virtual. Di sisi lain, Biden sendiri belum memastikan, apakah dirinya akan datang langsung ke Bali untuk menghadiri KTT G20. Sejauh ini, pejabat-pejabat AS lebih aktif dalam pertemuan-pertemuan menjelang KTT. Baca Juga: Kehadiran Xi dan Putin di KTT G-20 Bisa Picu Ketegangan dengan Presiden AS dan Barat