AS Serahkan Jutaan Butir Amunisi Sitaan dari Iran ke Ukraina



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Otoritas militer AS memutuskan untuk menyerahkan jutaan amunisi yang disita dari Iran ke Ukraina untuk menambal kekurangan.

Militer AS pada hari Rabu (5/10) mengatakan, pihaknya akan mengirim lebih dari 1 juta butir amunisi Iran yang disita tahun lalu. Amunisi tersebut umumnya hendak dikirim ke Yaman untuk mempersenjatai pasukan pemberontak Houthi.

Mengutip Reuters, Komando Pusat AS, yang bertanggung jawab atas operasi militer di Timur Tengah, mengatakan sekitar 1,1 juta peluru 7,62 mm akan dikirim ke Ukraina.


Baca Juga: Ukraina Berencana Bangun Sekolah Bawah Tanah yang Aman dari Serangan Udara Rusia

"AS berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami untuk melawan aliran bantuan Iran yang mematikan di kawasan dengan segala cara yang sah termasuk sanksi AS dan PBB serta melalui larangan," kata Komando Pusat dalam pernyataannya.

Pasukan Angkatan Laut AS menyita jutaan amunisi tersebut dari kapal nelayan pada bulan Desember 2022. 

Meski jumlahnya besar, namun amunisi tersebut dianggap tidak akan memberikan perbedaan yang signifikan di medan perang, karena saat ini senjata jarak jauh dan sistem pertahanan udara menjadi kebutuhan utama militer Ukraina.

Baca Juga: Menhan Rusia: 335.000 Orang Telah Memasuki Dinas Militer Sejak Awal Tahun 2023

Tahun lalu, Angkatan Laut Inggris juga mengaku telah menyita senjata yang diselundupkan dari Iran menuju Yaman. Di dalamnya termasuk rudal permukaan-ke-udara dan mesin rudal jelajah.

Pemberian jutaan butir amunisi ini menambah panjang daftar kiriman peralatan militer AS ke Ukraina sejak invasi Rusia dimulai pada Februari 2022.

Pada hari Sabtu (30/9), Kongres AS tidak memasukkan dana baru untuk Ukraina dalam rancangan undang-undang belanja sementara AS. Hal ini menyusul tingginya penolakan dari beberapa anggota Partai Republik untuk menyediakan dana tambahan kepada Ukraina.