KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (6/12) dilaporkan telah menyelesaikan pembangunan radar jarak jauh baru di Alaska. Radar baru ini secara khusus dirancang untuk memantau pergerakan rudal balistik. Wakil Laksamana Jon Hill, direktur Badan Pertahanan Rudal AS, menjelaskan bahwa radar diskriminasi jarak jauh (LRDR) baru tersebut mampu membedakan dan mengidentifikasi objek mematikan, seperti hulu ledak. Dengan kemampuan itu, AS diharapkan akan berhasil mencegat objek seperti rudal balistik dari negara-negara rival, atau yang disebut Hill sebagai negara jahat.
AS siapkan radar jarak jauh terbaru, dirancang untuk memantau rudal balistik
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (6/12) dilaporkan telah menyelesaikan pembangunan radar jarak jauh baru di Alaska. Radar baru ini secara khusus dirancang untuk memantau pergerakan rudal balistik. Wakil Laksamana Jon Hill, direktur Badan Pertahanan Rudal AS, menjelaskan bahwa radar diskriminasi jarak jauh (LRDR) baru tersebut mampu membedakan dan mengidentifikasi objek mematikan, seperti hulu ledak. Dengan kemampuan itu, AS diharapkan akan berhasil mencegat objek seperti rudal balistik dari negara-negara rival, atau yang disebut Hill sebagai negara jahat.