KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden AS Joe Biden tidak mendukung pendudukan militer Israel di Jalur Gaza setelah perang Israel-Hamas berakhir, kata juru bicara Gedung Putih.

Biden yakin pendudukan kembali Gaza oleh pasukan Israel bukanlah hal yang benar untuk dilakukan, kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, kepada wartawan pada hari Selasa.

Komentar tersebut muncul sehari setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan mengambil kendali keamanan di Gaza setelah perang.

KB Bank Optimis Asset Swap Dapat Meningkatkan Kualitas Aset

Israel akan bertanggung jawab atas keamanan untuk jangka waktu yang tidak terbatas katanya kepada ABC News pada hari Senin.

Baca Juga: Israel Menargetkan Terowongan Hamas Setelah Mengepung Kota Gaza

“Ketika kita tidak mempunyai tanggung jawab keamanan, yang kita alami adalah meletusnya teror Hamas dalam skala yang tidak dapat kita bayangkan,” katanya.

Kirby mengatakan pada hari Selasa bahwa perlu ada serangkaian pembicaraan yang sehat tentang seperti apa Gaza pasca-konflik dan seperti apa pemerintahannya.

“Apa yang benar-benar kami sepakati dengan rekan-rekan Israel kami adalah bahwa hal ini tidak akan terlihat seperti apa yang terjadi pada tanggal 6 Oktober,” tambah Kirby.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya mengatakan bahwa Israel menduduki Gaza adalah sebuah kesalahan.

Editor: Handoyo