AS tangkap tiga warga negara China karena penipuan visa



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat telah mendakwa empat warga negara Tiongkok dengan penipuan visa karena diduga berbohong tentang keanggotaan mereka dalam angkatan bersenjata Tiongkok.

Melansir BBC, tiga di antaranya ditahan. Sementara, FBI masih berusaha menangkap warga Tiongkok keempat, yang disebut-sebut berada di konsulat San Francisco China.

Sejumlah agen FBI juga telah mewawancarai sejumlah orang di 25 kota AS yang memiliki "afiliasi yang tidak diumumkan" dengan militer China.


Baca Juga: China berang, penutupan konsulat Houston dianggap taruhan pemilihan untuk Trump

Jaksa penuntut mengatakan, itu adalah bagian dari rencana China untuk mengirim ilmuwan militer ke AS.

Menurut pengacara departemen kehakiman AS John C Demers dalam siaran pers resminya, anggota Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengajukan visa penelitian sambil menyembunyikan "afiliasi" mereka dengan militer.

"Ini adalah bagian lain dari rencana Partai Komunis Tiongkok untuk mengambil keuntungan dari masyarakat terbuka kita dan mengeksploitasi institusi akademik," jelasnya kepada BBC.

Baca Juga: Sah! Senat AS sepakat melarang TikTok pada semua perangkat digital pemerintah

Penangkapan itu terjadi setelah AS mengumumkan seorang ilmuwan China telah berlindung di konsulat San Francisco, dan sehari setelah pejabat AS memerintahkan penutupan konsulat China di Houston, dengan mengatakan pihaknya terlibat dalam mencuri kekayaan intelektual.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie