KONTAN.CO.ID - Langkah Pentagon menerbangkan pesawat pembom strategis B-52H, yang mampu membawa rudal jelajah dan bom nuklir, terbang selama 28 jam nonstop ke Guam di Pasifik Barat merupakan sebuah pertunjukkan kekuatan secara terbuka dengan China. Langkah Amerika Serikat (AS) ini berbarengan dengan latihan dua kapal induk AS berskala besar di Laut China Selatan bersamaan dengan latihan yang dilakukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Mengutip Global Times, Senin (6/7), pesawat Pembom strategis ini lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale AS pada hari Sabtu dan tiba di Guam setelah menempuh penerbangan 28 jam untuk menunjukkan komitmen Komando Indo-Pasifik AS kepada keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik, seperti media sputnik Rusia melaporkan.
AS terbangkan pesawat bomber pembawa nuklir nonstop 28 jam ke Guam, ada apa?
KONTAN.CO.ID - Langkah Pentagon menerbangkan pesawat pembom strategis B-52H, yang mampu membawa rudal jelajah dan bom nuklir, terbang selama 28 jam nonstop ke Guam di Pasifik Barat merupakan sebuah pertunjukkan kekuatan secara terbuka dengan China. Langkah Amerika Serikat (AS) ini berbarengan dengan latihan dua kapal induk AS berskala besar di Laut China Selatan bersamaan dengan latihan yang dilakukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Mengutip Global Times, Senin (6/7), pesawat Pembom strategis ini lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale AS pada hari Sabtu dan tiba di Guam setelah menempuh penerbangan 28 jam untuk menunjukkan komitmen Komando Indo-Pasifik AS kepada keamanan dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik, seperti media sputnik Rusia melaporkan.