KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengapresiasi hasil negosiasi penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat, dari semula direncanakan sebesar 32% menjadi 19%. Penurunan tarif ini dinilai memberikan angin segar bagi industri padat karya nasional, khususnya sektor alas kaki. Aprisindo mencatat industri alas kaki merupakan sektor padat karya yang menyerap sekitar 960.000 tenaga kerja langsung dan 1,3 juta pekerja pendukung, sebagian besar berlokasi di Pulau Jawa. Pada 2024, ekspor alas kaki Indonesia ke AS mencapai US$2,39 miliar, dan diharapkan meningkat signifikan setelah penurunan tarif ini. Direktur Eksekutif Aprisindo Yoseph Billie Dosiwoda menyebut, tarif baru 19% menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih kompetitif dibandingkan negara pesaing seperti Vietnam (20%), Malaysia (25%), Thailand (36%), Laos (40%), hingga Korea Selatan dan Jepang (25%).
AS Turunkan Tarif Impor Jadi 19%, Angin Segar bagi Pengusaha Sepatu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) mengapresiasi hasil negosiasi penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat, dari semula direncanakan sebesar 32% menjadi 19%. Penurunan tarif ini dinilai memberikan angin segar bagi industri padat karya nasional, khususnya sektor alas kaki. Aprisindo mencatat industri alas kaki merupakan sektor padat karya yang menyerap sekitar 960.000 tenaga kerja langsung dan 1,3 juta pekerja pendukung, sebagian besar berlokasi di Pulau Jawa. Pada 2024, ekspor alas kaki Indonesia ke AS mencapai US$2,39 miliar, dan diharapkan meningkat signifikan setelah penurunan tarif ini. Direktur Eksekutif Aprisindo Yoseph Billie Dosiwoda menyebut, tarif baru 19% menempatkan Indonesia dalam posisi yang lebih kompetitif dibandingkan negara pesaing seperti Vietnam (20%), Malaysia (25%), Thailand (36%), Laos (40%), hingga Korea Selatan dan Jepang (25%).
TAG: