KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Uni Emirat Arab (UEA) akhirnya menandatangani perjanjian dengan Amerika Serikat (AS) terkait pembelian puluhan unit armada udara baru, yang terdiri dari jet tempur F-35 dan drone MQ-9 Reaper, pada Rabu (20/1). Dilansir dari Reuters, UEA resmi memboyong 50 jet tempur F-35 dan 18 drone serbu MQ-9 Reaper. Hanya, berhubung kesepakatan ini disahkan beberapa jam sebelum Joe Biden resmi menjabat sebagai Presiden AS, maka Biden menyatakan akan mengkaji kembali kesepakatan tersebut.
Sempat ditentang kelompok HAM
Penjualan puluhan unit armada udara ke UEA diumumkan pada musim gugur lalu dengan nilai mencapai US$ 23 miliar. General Atomics, Lockheed Martin Corp, dan Raytheon Technologies Corp menjadi pihak yang turut menjadi bagian dari transaksi ini.
Untuk saat ini kedua pihak belum mengumumkan kapan proses pengiriman jet F-35 akan mulai dilakukan. Namun berdasarkan proposal awal yang dikirim ke UEA, proses akan dimulai pada tahun 2027 mendatang. Baca Juga: USS Constellation, kapal perang baru AS menuju era peperangan elektronik