KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Russian Direct Investment Fund (RDIF) mengatakan, kandidat obat untuk mengobati virus corona baru, favipiravir, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis awal di Rusia. Mengutip Reuters, Kepala RDIF Kirill Dmitriev menyebutkan, 60% dari 40 pasien virus corona yang menggunakan tablet favipiravir, yang pertama kali dikembangkan di Jepang dengan nama Avigan, hasil tesnya negatif dalam waktu lima hari. Pengobatan favipiravir bisa memangkas waktu penyembuhan pasien virus corona hingga 50%. RDIF menyediakan 150 juta rubel (US$ 2 juta) dalam pendanaan untuk proyek tersebut.
Asa, favipiravir tunjukkan hasil menjanjikan bagi pasien corona di Rusia
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Russian Direct Investment Fund (RDIF) mengatakan, kandidat obat untuk mengobati virus corona baru, favipiravir, menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam uji klinis awal di Rusia. Mengutip Reuters, Kepala RDIF Kirill Dmitriev menyebutkan, 60% dari 40 pasien virus corona yang menggunakan tablet favipiravir, yang pertama kali dikembangkan di Jepang dengan nama Avigan, hasil tesnya negatif dalam waktu lima hari. Pengobatan favipiravir bisa memangkas waktu penyembuhan pasien virus corona hingga 50%. RDIF menyediakan 150 juta rubel (US$ 2 juta) dalam pendanaan untuk proyek tersebut.