JAKARTA. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata (Asabri) meracik ulang portofolio mereka pada paruh kedua tahun ini. Direktur Keuangan PT Asabri (Persero), Hari Setianto mengatakan, saat ini total dana kelolaan Asabri sebanyak Rp 27,5 triliun. Dana kelolaan itu berasal dari dua sumber yaitu Tabungan Hari Tua (THT) sebesar Rp 12,5 triliun dan Iuran Dana Pensiun (IDP) sebesar Rp 17 triliun. Dana kelolaan tersebut dibenamkan pada berbagai instrumen investasi meliputi saham, surat utang negara (SUN), obligasi korporasi, reksadana, deposito, penempatan langsung. "Porsi reksadana berkurang karena kami redemption dulu untuk merealisasikan profit. Mumpung indeks sedang naik," terang Hari, Senin (15/8). Hari menjabarkan, porsi reksadana Asabri mulai menurun sejak tahun lalu. Pihaknya sempat membenamkan investasi pada reksadana sebesar 50%. Namun lantaran tahun lalu indeks harga saham gabungan (IHSG) turun, maka porsinya ikut tergerus menjadi 40%.
Asabri kurangi porsi investasi di reksadana
JAKARTA. PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata (Asabri) meracik ulang portofolio mereka pada paruh kedua tahun ini. Direktur Keuangan PT Asabri (Persero), Hari Setianto mengatakan, saat ini total dana kelolaan Asabri sebanyak Rp 27,5 triliun. Dana kelolaan itu berasal dari dua sumber yaitu Tabungan Hari Tua (THT) sebesar Rp 12,5 triliun dan Iuran Dana Pensiun (IDP) sebesar Rp 17 triliun. Dana kelolaan tersebut dibenamkan pada berbagai instrumen investasi meliputi saham, surat utang negara (SUN), obligasi korporasi, reksadana, deposito, penempatan langsung. "Porsi reksadana berkurang karena kami redemption dulu untuk merealisasikan profit. Mumpung indeks sedang naik," terang Hari, Senin (15/8). Hari menjabarkan, porsi reksadana Asabri mulai menurun sejak tahun lalu. Pihaknya sempat membenamkan investasi pada reksadana sebesar 50%. Namun lantaran tahun lalu indeks harga saham gabungan (IHSG) turun, maka porsinya ikut tergerus menjadi 40%.