KONTAN.CO.ID - Kinerja pasar saham di paruh pertama tahun ini dinilai PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia alias Asabri belumlah menggembirakan. Karena itu tak banyak perubahan investasi di keranjang ini.

Bahkan Direktur Asabri Hari Setianto menyebut porsi investasi di keranjang ini cendeurng menurun dibanding beberapa tahun lalu. Termasuk di tahun ini, dimana Asabri disebutnya cenderung bermain aman.

Saat ini dia bilang porsi investasi di keranjang saham berada di kisaran 20%. Padahal beberapa tahun lalu sempat mendekati 40%. "Kami pun banyak bermain di saham BUMN dan LQ45," kata dia baru-baru ini.

Meski begitu ia tak menutup kemungkinan untuk masuk ke saham-saham lain yang masih punya potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang tinggi. Asal tentunya dari aspek keamanan bisa lebih terjamin.

Hal ini di antaranya dengan memperhatikan rekam jejak perusahaan tersebut dan potensi bisnis di jalankan.

Selain itu di sisa tahun ini kondisi pasar saham pun diharapkan bisa lebih bergairah. Sehingga bisa mendorong kinerja investasi dari perusahaan pengelola dana pensiun anggota militer dan PNS di lingkungan Kementerian Pertahanan ini.

Sebagai catatan, sepanjang 2017 ini Asabri menargetkan yield investasi sebesar 9,4%. Namun sampai Agustus dia bilang realisasi yang didapat baru mencapai sekitar setengah dari target tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto