Asabri optimistis dana investasi naik 15%



JAKARTA. Meski kondisi pasar modal tertekan, namun PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau biasa dikenal dengan sebutan Asabri masih mencatatkan pertumbuhan dana investasi tahun ini.

Hingga kuartal ketiga 2015, Direktur Asabri Hari Setianto bilang pihaknya mengelola dana investasi sebesar Rp 11 triliun. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 10% dari posisi di akhir 2014 yang mencapai Rp 10 triliun.

Meski tak terjadi kenaikan secara signifikan, namun ia menyebut penerimaan premi iuran baru dari peserta mereka tetap bertambah. Alhasil dana investasi pun masih menggemuk. "Sampai akhir tahun ini kita harapkan pertumbuhannya bisa 15%," kata Hari beberapa waktu lalu.


Dengan asumsi tersebut, setidaknya sampai akhir Desember ini Asabri mematok target dana kelolaan sebesar Rp 11,5 triliun.

Instrumen pasar modal sendiri disebutnya masih menjadi tempat menaruh dana investasi terbesar. Hampir separuh dari dana investasi di Asabri disimpan di keranjang reksadana.

Sementara sekria 30% investasi ditempatkan di instrumen surat utang. Sisanya disimpan di instrumen saham dan deposito.

Menurut Hari, penempatan investasi ini memperhatikan kesesuaian dengan liablitas kepada peserta perseroan yang merupakan kewajiban jangka panjang. "Paling tidak 60% ditempatkan di instrumen untuk waktu di atas sepuluh tahun," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie