KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menilai diskon tarif listrik 30% yang diberikan pemerintah di Waktu Beban Puncak 2 (WBP2) kurang efektif. Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia, Edy Suyanto menjelaskan anggota Asaki yang mayoritas industri keramik, selama ini memang berproduksi 24 jam sehari. Baca Juga: Tembus US$ 590 juta, PHE catatkan kenaikan laba 23,68% di 2019
Asaki: Diskon tarif PLN 30% di Waktu Beban Puncak 2 (WBP2) belum efektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) menilai diskon tarif listrik 30% yang diberikan pemerintah di Waktu Beban Puncak 2 (WBP2) kurang efektif. Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia, Edy Suyanto menjelaskan anggota Asaki yang mayoritas industri keramik, selama ini memang berproduksi 24 jam sehari. Baca Juga: Tembus US$ 590 juta, PHE catatkan kenaikan laba 23,68% di 2019