KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyoroti lambannya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait penetapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas impor keramik asal China yang telah diputuskan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada awal Agustus 2024 lalu. Ketua Umum Asaki Edy Suyanto menyambut positif pidato Presiden Joko Widodo saat pembukaan Trade Expo Indonesia yang menyatakan bahwa pemerintah harus hadir untuk melindungi industri dalam negeri dari gempuran produk-produk impor asal China yang sedang mengalami kelebihan pasokan. Di sisi lain, Asaki mempertanyakan keseriusan pemerintah melalui Kemenkeu yang sampai saat ini belum mengeluarkan PMK tentang BMAD impor keramik China. "Padahal ini sudah lebih dari dua bulan sejak tanggal Surat Keputusan Menteri Perdagangan tentang Impor Ubin Keramik asal China," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (9/10).
Asaki Kritik Lambannya Penerbitan Regulasi BMAD Impor Keramik China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyoroti lambannya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait penetapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) atas impor keramik asal China yang telah diputuskan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada awal Agustus 2024 lalu. Ketua Umum Asaki Edy Suyanto menyambut positif pidato Presiden Joko Widodo saat pembukaan Trade Expo Indonesia yang menyatakan bahwa pemerintah harus hadir untuk melindungi industri dalam negeri dari gempuran produk-produk impor asal China yang sedang mengalami kelebihan pasokan. Di sisi lain, Asaki mempertanyakan keseriusan pemerintah melalui Kemenkeu yang sampai saat ini belum mengeluarkan PMK tentang BMAD impor keramik China. "Padahal ini sudah lebih dari dua bulan sejak tanggal Surat Keputusan Menteri Perdagangan tentang Impor Ubin Keramik asal China," kata dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (9/10).