KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) memproyeksikan utilisasi produksi industri keramik akan turun ke level 50% apabila pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang hingga Agustus mendatang. Adapun, hingga pertengahan Juni ini, tingkat utilisasi produksi industri keramik sudah mencapai 78% dan merupakan angka tertinggi sejak 2014 silam. Ketua Umum Asaki, Eddy Suyanto mengungkapkan, penurunan utilisasi tersebut bisa terjadi karena industri keramik tidak memiliki ketersediaan ruang yang cukup di gudang. Selain itu, akibat adanya gangguan dari sisi arus kas perusahaan. "Sebagai informasi, tingkat utilisasi industri keramik di semester satu tahun ini sudah mendekati 75%, jauh membaik dibanding tingkat utilisasi semester satu tahun 2020 yang hanya 47% akibat penerapan PSBB ketat mulai Maret 2020," ungkap Eddy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (18/7).
Asaki: Rencana perpanjangan PPKM darurat bisa turunkan utilisasi produksi jadi 50%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) memproyeksikan utilisasi produksi industri keramik akan turun ke level 50% apabila pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat diperpanjang hingga Agustus mendatang. Adapun, hingga pertengahan Juni ini, tingkat utilisasi produksi industri keramik sudah mencapai 78% dan merupakan angka tertinggi sejak 2014 silam. Ketua Umum Asaki, Eddy Suyanto mengungkapkan, penurunan utilisasi tersebut bisa terjadi karena industri keramik tidak memiliki ketersediaan ruang yang cukup di gudang. Selain itu, akibat adanya gangguan dari sisi arus kas perusahaan. "Sebagai informasi, tingkat utilisasi industri keramik di semester satu tahun ini sudah mendekati 75%, jauh membaik dibanding tingkat utilisasi semester satu tahun 2020 yang hanya 47% akibat penerapan PSBB ketat mulai Maret 2020," ungkap Eddy saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (18/7).