KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta pemerintah untuk menunda rencana kenaikan tarif listrik pada tahun ini, karena akan memberi dampak yang cukup signifikan bagi kelangsungan usaha industri keramik nasional. Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian ESDM memberi sinyal untuk menaikkan tarif listrik non subsidi di tahun 2022. Selain itu, rencana kenaikan harga LPG 3 kilogram serta BBM jenis Pertalite dan Solar juga tengah dirancang pemerintah. Ketua Umum Asaki Edy Suyanto menyampaikan, rencana penyesuaian tarif listrik harus dipertimbangkan kembali dan dikaji lebih lanjut. Ini mengingat kenaikan tarif listrik tentu akan membebani kinerja dan daya saing industri keramik Indonesia. Apalagi, saat ini industri keramik sedang mencoba untuk pulih kembali usai resesi perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.
Asaki Usulkan Pemerintah Tunda Rencana Kenaikan Tarif Listrik Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta pemerintah untuk menunda rencana kenaikan tarif listrik pada tahun ini, karena akan memberi dampak yang cukup signifikan bagi kelangsungan usaha industri keramik nasional. Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian ESDM memberi sinyal untuk menaikkan tarif listrik non subsidi di tahun 2022. Selain itu, rencana kenaikan harga LPG 3 kilogram serta BBM jenis Pertalite dan Solar juga tengah dirancang pemerintah. Ketua Umum Asaki Edy Suyanto menyampaikan, rencana penyesuaian tarif listrik harus dipertimbangkan kembali dan dikaji lebih lanjut. Ini mengingat kenaikan tarif listrik tentu akan membebani kinerja dan daya saing industri keramik Indonesia. Apalagi, saat ini industri keramik sedang mencoba untuk pulih kembali usai resesi perekonomian nasional akibat pandemi Covid-19.