KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) optimistis prospek industri keramik masih cerah. Tidak tanggung-tanggung, Asaki bahkan memproyeksikan utilisasi pabrikan keramik nasional bisa naik hingga 70% pada akhir tahun ini, lebih tinggi dari angka pencapaian industri keramik selama 5 tahun terakhir. Optimisme ini bukannya tanpa dasar. Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto mengatakan, utilisasi pabrikan keramik nasional telah kembali ke angka normal di posisi 65% per akhir Oktober 2020, sama seperti posisi utilisasi di awal tahun sebelum pandemi corona (covid-19). Menurut Edy, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah terhadap industri keramik nasional melalui stimulus-stimulus seperti penurunan harga gas ke angka US$ 6 per mmbtu. Penopang lainnya adalah pemberlakuan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) atau safeguard terhadap keramik impor dari China, India, dan Vietnam.
Asaki: Utilisasi pabrikan keramik nasional bisa naik sampai 70% di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) optimistis prospek industri keramik masih cerah. Tidak tanggung-tanggung, Asaki bahkan memproyeksikan utilisasi pabrikan keramik nasional bisa naik hingga 70% pada akhir tahun ini, lebih tinggi dari angka pencapaian industri keramik selama 5 tahun terakhir. Optimisme ini bukannya tanpa dasar. Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto mengatakan, utilisasi pabrikan keramik nasional telah kembali ke angka normal di posisi 65% per akhir Oktober 2020, sama seperti posisi utilisasi di awal tahun sebelum pandemi corona (covid-19). Menurut Edy, capaian tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah terhadap industri keramik nasional melalui stimulus-stimulus seperti penurunan harga gas ke angka US$ 6 per mmbtu. Penopang lainnya adalah pemberlakuan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) atau safeguard terhadap keramik impor dari China, India, dan Vietnam.