Asal tidak keluar Jabodetabek, polisi tak larang mudik lokal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hanya hitungan hari menjelang Lebaran. Tradisi saling bersilaturahmi biasanya masyarakat lakukan. Gara-gara pandemi virus corona baru, muncul istilah mudik lokal. 

Maksudnya, mudik yang masih di dalam satu wilayah dengan tujuan untuk silaturahmi. 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya menganjurkan untuk melakukan silaturahmi secara virtual saja. Jika memang tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tetap berada di rumah. 

Baca Juga: Larang mudik lokal, Gubernur Anies: Virus tak mengenal Lebaran

Namun, terkait mudik lokal, Sambodo bilang, akan sulit untuk melarang warga bepergian. Selama tidak keluar dari wilayah Jabodetabek, menurutnya, masih tak apa. 

"Untuk yang silaturahmi ke rumah orangtua kan kami tidak bisa mengeceknya satu persatu. Selama masih dalam satu aglomerasi, Jabodetabek, tidak dilarang," ujar Sambodo kepada Kompas.com belum lama ini. 

Sambodo menambahkan, bagi yang tetap nekat untuk bepergian, aturan PSBB masih tetap berlaku. Aturan berkendara tersebut antara lain membatasi jumlah penumpang dalam mobil menjadi setengah dari kapasitas.

Baca Juga: Mudik lokal dilarang, DKI perketat patroli dan pengawasan

Lalu, mengatur posisi duduk dalam mobil untuk menjaga jarak. Kemudian, berboncengan menggunakan motor hanya untuk yang tinggal dengan alamat yang sama, dan tentunya selalu menggunakan masker.

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tak Larang Mudik Lokal, Asal Tidak ke Luar Jabodetabek"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan