KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Biasanya, beberapa orang yang menderita penyakit asam lambung kerap mengalami gangguan pencernaan di malam hari. Begitu mulai berbaring di tempat tidur, penderita bisa merasakan gejala asam lambung naik di malam hari seperti rasa panas sampai nyeri di perut dan menjalar sampai ke dada (heartburn). Selain itu, penderita juga kerap merasakan cairan asam lambung naik sampai ke kerongkongan. Alhasil, tenggorokan jadi sakit dan mulut terasa pahit. Penyakit asam lambung naik di malam hari bisa mengganggu sesi tidur nyenyak para pengidapnya. Dilansir dari Sleep Foundation, ada beberapa penyebab asam lambung naik di malam hari, yakni:
- Saat berbaring, gaya gravitasi tidak mendukung asam lambung untuk tetap berada di perut, sehingga cairan tersebut rentan kembali naik ke kerongkongan
- Posisi tidur mengurangi kemampuan seseorang menelan. Padahal, menelan penting untuk mendorong asam lambung ke bawah
- Air liur yang bisa menetralkan asam lambung produksinya cenderung berkurang saat seseorang tidur
- Makan makanan pedas atau asam
- Berat badan berlebih tidak dikontrol
- Stres
- Merokok atau minum alkohol
- Terlalu banyak makan
- Makan terlalu dekat dengan waktu tidur