Asam Lambung Naik, Cek Cara Pengobatan Alami dan dengan Obat Dokter



CARA MENGOBATI ASAM LAMBUNG - Salah satu penyakit yang banyak diderita kaum milenial adalah asam lambung. Gejala asam lambung naik bisa membuat sakit tenggorokan, suara serak, dan sensasi tak nikmat di mulut. 

Selain itu, asam lambung juga bisa memicu rasa mulas atau nyeri di perut bagian atas dan dada. Asam lambung terjadi ketike sfingter esofagus bagian bawah (otot yang mengontrol saluran kerongkongan dan lambung) tidak bisa menutup sepenuhnya. 

Hal ini mengakibatkan asal lambung dan makanan mengalir kembali ke kerongkongan. 


Simak beberapa cara mengatasi asam lambung tanpa obat yang bisa dijajal berikut ini.  

Cara mengatasi asam lambung tanpa obat 

Selain dengan obat asam lambung khusus yang direkomendasikan dokter, ada beberapa cara tertentu yang bisa Anda gunakan untuk meredakan asam lambung. 

Berikut cara mengatasi asam lambung tanpa obat: 

Baca Juga: Daftar 5 Obat Asam Lambung Alami yang Mudah Didapatkan

1. Makan sedikit dan perlahan 

Ketika perut terasa penuh, hal itu bisa menandakan bahwa cairan asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini bisa Anda redakan dengan makan teoat waktu. 

Namun, makanlah dalam porsi kecil dan kunyah secara perlahan. 

2. Mengonsumsi madu

Penderita asam lambung juga bisa mengonsumsi madu untuk mengatasi asam lambung naik. Konsumsi madu dapat meringankan gejala asam lambung naik, karena kandungan di dalamnya mampu melindungi dinding kerongkongan dari iritasi, bahkan mengurangi peradangan. 

Untuk mendapatkan manfaat madu ini, penderita asam lambung dapat melakukannya dengan cara mengonsumsi 1 sendok teh madu secara langsung atau bisa juga mencampurnya ke dalam air hangat atau teh.

Baca Juga: 6 Khasiat Jus Mentimun, Bisa Turunkan Gula Darah & Kolesterol

3. Hindari tidur setelah makan 

Saat Anda berdiri atau duduk tegak, gravitasi bumi akan membantu menjaga asam tetap berada di perut. Oleh karena itu, Anda tidak disarankan tidur atau berbaring usai makan.  Jika ingin tidur, sebaiknya Anda selesaikan makan tiga jam sebelumnya. 

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie