Asam lambung naik lagi? Ini bahan alami yang efektif mengatasi asam lambung



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asam lambung naik ditandai dengan rasa mual dan dada terasa terbakar. Ini bahan alami yang efektif mengatasi asam lambung. 

Naiknya kadar asam lambung dipicu oleh sejumlah faktor seperti stres, konsumsi makanan pedas, dan makanan yang mengandung lemak tinggi. 

Setiap orang pasti merasa tidak nyaman saat kadar asam lambung naik. Maklum saja, penderita akan mengalami sejumlah gejala seperti, mulut terasa asam, kembung, mual, dada seperti terbakar, dan rasa nyeri di ulu hati. 


Baca Juga: Air seduhan mengkudu efektif menurunkan tekanan darah tinggi Anda

Walaupun bisa menyerang siapa saja, Anda bisa meminimalisasi risiko naiknya asam lambung dengan cara menjalankan pola hidup sehat. 

Namun, untuk Anda yang sudah menderita asam lambung bisa mengonsumsi obat untuk meredakannya. Asal tahu saja, obat asam lambung cukup banyak dijual di apotek dan toko ritel modern. 

Opsi lainnya, Anda bisa mengonsumsi obat herbal untuk menetralkan kadar asam lambung. Cukup banyak obat herbal yang berkhasiat sebagai obat asam lambung. 

Bahan alami yang berkhasiat mengatasi asam lambung

Belakangan obat herbal tengah jadi idola masyarakat. Mereka lebih senang mengonsumsi obat herbal karena dipercaya lebih aman dan minim efek samping. 

Selain itu, obat herbal juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang ada disekitar kita. 

Berikut obat herbal yang dipercaya ampuh meredakan asam lambung Anda. 

1. Mentimun

Mentimun lazim digunakan sebagai pelengkap menu makanan. Mentimun juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan membuat minuman segar. 

Faktanya, mentimun dipercaya efektif meredakan asam lambung. 

Melansir dari buku berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5 karya Setiawan Dalimartha, mentimun mengandung banyak vitamin dan mineral. 

Buah mentimun mengandung vitamin B dan C. selain itu mentimun bagian buahnya juga mengandung saponin, isoquercitrin, cucurbaticin, karoten, asam amino, kalisum, fosfor, dan enzim pencernaan. 

Sedangkan mentimun bagian daunnya mengandung cucurbitacin C dan stigmasterol. Mentimun bagian bijinya banyak mengandung minyak lemak dan karoten. 

Untuk mengobati asam lambung, bagian mentimun yang dimanfaatkan adalah buahnya. 

Untuk merasakan manfaatnya, Anda cukup mengonsumsi dua potong mentimun segar yang sudah dikupas dan dibuang bijinya dua jam sekali. 

2. Kunyit 

Siapa yang tidak kenal dengan kunyit. Rempah-rempah yang satu ini memang cukup populer di tanah air. 

Umumnya kunyit dimanfaatkan sebagai salah satu bahan membuat jamu dan juga menu masakan.

Mengutip dari Kompas.com, kunyit dipercaya efektif meredakan asam lambung Anda. Bagian yang digunakan sebagai obat herbal asam lambung adalah rimpang kunyit. 

Untuk merasakan manfaatnya, Anda tumbuk kunyit kering sampai menjadi bubuk. Setelah itu Anda seduh 1/2 sendok teh bubuk kunyit dengan air hagat. 

Anda sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit secara berlebihan karena bisa memicu mual, diare, dan alergi pada kulit. 

3. Pepaya 

Pepaya tenar sebagai buah kaya serat yag berkhasiat untuk melancarkan pencernaan. Namun, siapa sangka bila pepaya juga bermanfaat sebagai obat herbal asam lambung. 

Mengutip dari Kompas.com, pepaya mengandung enzim papain yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan meredakan gejala asam lambung seperti panas di bagian perut atas sampai dada (heartburn). 

Manfaat pepaya sebagai obat asam lambung sudah diuji dalam sebuah penelitian. Dr George Herschell memberikan jus pepaya kepada 12 pasien asam lambung. 

Hasilnya, 10 pasien sembuh dari penyakitnya, satu orang merasa kondisinya lebih baik, dan satu pasien lainnya merasa kondisinya tidak membaik. 

4. Pala 

Pala salah satu rempah-rempah yang cukup tersohor di tanah air. Sudah bukan rahasia bila pala sering dijadikan obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Mengutip dari situs Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), pala bermanfaat sebagai obat herbal yang mampu menyembuhkan asam lambung, suara serak, dan menghentikan mual serta muntah.  

Para penderita asam lambung bisa memanfaatkan biji pala untuk meredakan penyakitnya saat kambuh. 

Mengutip Jurnal berjudul Manfaat Kesehatan Tanaman Pala karya Lisna ROsalia Agaus, Reski Vinalia Agaus, biji pala bersifat karminatif, stomakik, stimulan, spasmolitik, antiemakik alias antimual.

Berikut resep racikan biji pala yang efektif meredakan asam lambung. 

Bahan

  • Biji pala (serbuk)  1 gram 
  • Pisang batu (serbuk)  6 gram 
  • Air  100 ml 
Anda seduh biji pala dan pisang batu dengan air hangat. Anda minum seduhan biji pala dengan pisang batu satu kali sehari. Anda bisa meminum ramuan biji pala tersebut selama 30 hari. 

5. Temulawak 

Mengutip buku berjudul Khasiat & Manfaat Temulawak: Rimpang Penyembuh Aneka Penyakit karya Efi Afifah, temulawak mengandung kurkumin, minyak asiri, pati, selulosa, dan mineral yang memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh.        Salah satu manfaat temulawak sebagai tanaman herbal adalah sebagai obat maag. Temulawak mengandung selulosa yang membantu proses pencernaan. 

Tidak hanya itu, temulawak juga mengandung flavanoid dan kurkumin yang berperan menangkap radikal bebas serta melindungi mukosa (dinding) lambung.  Berikut bahan dan cara membuat ramuan herbal temulawak untuk obat maag 

Bahan 

  • Temulawak 30 gram 
  • Kencur 30 gram 
  • Lengkuas 30 gram 
  • Adas 1 sendok teh 
  • Kapulaga 4 butir
  • Air 600 cc
  • Gula aren secukupnya 
Anda kupas temulawak, kencur, dan lengkuas sampai bersih. Kemudian, Anda potong rempah-rempah tersebut. 

Anda rebus semua bahan di dalam air sampai mendidih dan menyisahkan air sekitar 200 cc. Anda saring dan dinginkan air rebusan temulawak tersebut lalu minum. 

Anda bisa memilih salah satu dari lima obat herbal di atas untuk meredakan asam lambung. 

Perlu diingat, Anda sebaiknya menjalankan pola hidup sehat agar kadar asam lambung terkontrol. 

Baca Juga: Tekanan darah tinggi kumat? Jus pisang bisa menurunkan tekanan darah tinggi Anda

Selanjutnya: Ini manfaat terong belanda untuk kesehatan tubuh Anda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati