MOMSMONEY.ID - Salah satu cara yang efektif untuk menjaga asam urat normal adalah dengan berolahraga secara teratur. Selain membantu menjaga berat badan ideal, olahraga juga berperan dalam meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Salah satu olahraga yang sangat direkomendasikan untuk mengontrol asam urat adalah jalan kaki. Aktivitas ringan ini tidak hanya mudah dilakukan, tetapi juga sangat baik untuk kesehatan jantung dan sendi. Jalan kaki membantu meningkatkan peredaran darah dan mencegah penumpukan kristal asam urat pada persendian. Anda bisa melakukannya setiap hari, cukup 30 menit untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Olahraga yang dianjurkan untuk penderita asam urat
1. Jalan kaki Jalan kaki adalah latihan yang mudah dilakukan dan berdampak rendah pada sendi. Ini dapat dilakukan di mana saja dan cukup efektif untuk meningkatkan mobilitas dan kebugaran tubuh. 2. Berenang Olahraga air seperti berenang atau jalan di dalam air, sangat bermanfaat bagi penderita asam urat karena daya apung air mengurangi dampak pada sendi. 3. Bersepeda Bersepeda adalah latihan aerobik yang membantu memperkuat otot kaki tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi. Olahraga ini bisa dilakukan di luar ruangan atau menggunakan sepeda statis. Baca Juga: Jamur Menjadi Makanan Penyebab Asam Urat atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya 4. Pilates Pilates adalah latihan fisik berdampak rendah yang tidak hanya mengurangi risiko kambuhnya asam urat tetapi juga membantu menurunkan berat badan. 5. Tai chi Tai Chi adalah latihan lembut yang melibatkan gerakan lambat dan mengalir. Cara ini sangat baik untuk meningkatkan fleksibilitas, koordinasi, dan keseimbangan bagi penderita asam urat. 6. Yoga Yoga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas tubuh. Selain itu, yoga juga efektif untuk mengurangi nyeri pada penderita asam urat.Manfaat olahraga bagi penderita asam urat
1. Mengurangi peradangan Salah satu gejala utama asam urat adalah peradangan pada sendi yang terkena. Olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat secara signifikan menurunkan tingkat peradangan di dalam tubuh. 2. Mengurangi infiltrasi sel imun Olahraga juga dapat mempengaruhi kemampuan sel imun seperti neutrofil dan makrofag, untuk memasuki area sendi yang meradang. Latihan dengan intensitas rendah cenderung mengurangi infiltrasi sel imun yang membantu mengelola peradangan yang disebabkan oleh kristal monosodium urat (MSU) pada sendi. 3. Mengurangi kadar IL-1β pada sendi Interleukin-1 beta (IL-1β) adalah protein yang terlibat dalam proses inflamasi dan berperan penting dalam peradangan yang disebabkan oleh asam urat. Melakukan latihan fisik dengan intensitas rendah hingga sedang dapat membantu menurunkan kadar IL-1β di sendi, yang mengurangi rasa sakit dan peradangan. Baca Juga: Stop Konsumsi Pantangan Asam Urat, Lakukan 7 Tips Diet Rendah Purin Berikut 4. Mengurangi aktivitas neutrofil dan ekspresi TLR2 Latihan juga dapat menurunkan ekspresi TLR2 (reseptor protein pada sel imun) dan mengurangi jumlah neutrofil yang terkumpul di sendi yang meradang. Hal ini mengurangi peradangan dan membantu tubuh dalam mengatasi kristal MSU yang menyebabkan serangan asam urat. 5. Menurunkan berat badan Kenaikan berat badan dan obesitas merupakan faktor risiko utama untuk peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Olahraga secara rutin membantu mengelola berat badan, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko kambuhnya serangan asam urat. 6. Menurunkan resistensi insulin Olahraga juga dapat membantu menurunkan resistensi insulin yang memiliki pengaruh positif terhadap pengelolaan asam urat. Hal ini dapat mengurangi risiko kambuhnya serangan asam urat, terutama bila olahraga dikombinasikan dengan diet rendah kalori.Olahraga yang harus dihindari oleh penderita asam urat
- Burpees
- Lompat
- Jumping jacks
- Lompat tali