MOMSMONEY.ID - Jika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat mengeluarkannya dengan cukup efisien, kadar asam urat dalam darah akan meningkat. Kondisi menyebabkan potensi kondisi medis serius, termasuk gout dan batu ginjal. Lantas, apa penyebab asam urat tinggi sebenarnya?

Melansir dari laman Mayo Clinic, di bawah ini adalah beberapa penyebab asam urat tinggi:

1. Konsumsi Makanan Tinggi Purin

Salah satu penyebab utama asam urat tinggi adalah konsumsi makanan yang kaya akan purin. Purin ditemukan dalam tingkat tinggi pada beberapa jenis makanan seperti daging merah, jeroan (seperti hati dan ginjal), dan seafood tertentu (termasuk ikan teri, sarden, dan kerang).

Saat purin ini diproses oleh tubuh, ia akan menghasilkan asam urat. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan ini secara berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Baca Juga: Kencing Berbusa Tanda Masalah pada Ginjal, Ini Penjelasan dari Dokter!

2. Konsumsi Alkohol

Alkohol, terutama bir, dapat meningkatkan kadar asam urat karena mengandung purin yang tinggi. Selain itu, alkohol dapat mengurangi kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat dari darah, menyebabkan penumpukan asam urat.

3. Obesitas

Berat badan yang berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko hiperurisemia karena tubuh dengan massa yang lebih besar cenderung menghasilkan lebih banyak asam urat. Selain itu, ginjal pada orang dengan berat badan berlebih mungkin tidak seefisien pada mereka dengan berat badan normal dalam mengeluarkan asam urat.

Baca Juga: Disebut Bikin Asam Urat Naik, Ini Sayuran Tinggi Purin yang Sebaiknya Dihindari

5. Penyakit Ginjal

Kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dari darah sangat penting dalam mengontrol kadar asam urat. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, asam urat dapat menumpuk dalam darah, menyebabkan kadar yang tinggi.

6. Kondisi Genetik

Faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam risiko seseorang mengembangkan hiperurisemia. Beberapa orang mewarisi kecenderungan untuk menghasilkan terlalu banyak asam urat atau memiliki ginjal yang kurang efisien dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Baca Juga: Sederhana, Inilah Cara Mengatasi Asam Urat Tanpa Obat yang Bisa Anda Coba!

7. Penggunaan Obat-obatan Tertentu

Obat-obatan tertentu, seperti diuretik yang digunakan untuk mengobati hipertensi (tekanan darah tinggi), dapat meningkatkan kadar asam urat dengan mengurangi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Itulah beberapa penyebab asam urat tinggi. Mengelola asam urat tinggi biasanya melibatkan kombinasi perubahan diet, penurunan berat badan jika perlu, dan penggunaan obat-obatan yang dapat membantu menurunkan kadar asam urat atau meningkatkan ekskresinya melalui ginjal.

Jika Anda mengalami gejala yang terkait dengan asam urat tinggi, seperti nyeri sendi yang tajam atau pembengkakan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas