JAKARTA. Beragam beleid yang menghambat industri rokok ternyata tak menyurutkan penjualan rokok. Buktinya, penjualan PT Wismilak Inti Makmur Tbk masih mengepul. Di tahun 2013 lalu, pendapatan Wismilak tumbuh 41,96% dibandingkan dengan perolehan tahun 2012. Mengutip laporan keuangan Wismilak, sampai Desember 2013, perusahaan ini meraup penjualan sebesar Rp 1,59 triliun. Sementara, di tahun sebelumnya, pendapatan perusahaan dari rokok hanya Rp 1,12 triliun. "Pendorongnya adalah peningkatan penjualan, terutama rokok mild yang termasuk bagian sigaret keretek mesin (SKM)," ujar Surjanto Yasaputera, Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur, kepada KONTAN belum lama ini.
Asap bisnis Wismilak kian tebal
JAKARTA. Beragam beleid yang menghambat industri rokok ternyata tak menyurutkan penjualan rokok. Buktinya, penjualan PT Wismilak Inti Makmur Tbk masih mengepul. Di tahun 2013 lalu, pendapatan Wismilak tumbuh 41,96% dibandingkan dengan perolehan tahun 2012. Mengutip laporan keuangan Wismilak, sampai Desember 2013, perusahaan ini meraup penjualan sebesar Rp 1,59 triliun. Sementara, di tahun sebelumnya, pendapatan perusahaan dari rokok hanya Rp 1,12 triliun. "Pendorongnya adalah peningkatan penjualan, terutama rokok mild yang termasuk bagian sigaret keretek mesin (SKM)," ujar Surjanto Yasaputera, Sekretaris Perusahaan PT Wismilak Inti Makmur, kepada KONTAN belum lama ini.