JAKARTA. Asosiasi Pembangunan Daerah (Asbanda) tahun ini bakal mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk lebih aktif menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur dan energi melalui mekanisme sindikasi dan club deal. "Kami ingin BPD-BPD bersama meningkatkan pengembangan bisnis lewat sindikasi dan club deal untuk beberapa proyek besar. Ada beberapa yang kita pertimbangkan. Seperti proyek PT PLN maupun pengadaan jalan tol," jelas Eko Budiwiyono, Ketua Asbanda periode 2012-2016, Kamis (16/2). Eko menggantikan Winny Erwinidia yang menjabat Ketua Asbanda periode 2008-2012. Eko mencontohkan proyek sindikasi besar yang sudah dirintis BPD. Salah satunya, kredit sindikasi antara PT Bank DKI, PT Bank Kalsel, PT Bank Kaltim, dan PT Bank Papua senilai Rp 380 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik di Kalimantan Timur.
Asbanda ingin BPD lebih aktif di kredit sindikasi
JAKARTA. Asosiasi Pembangunan Daerah (Asbanda) tahun ini bakal mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk lebih aktif menyalurkan kredit ke sektor infrastruktur dan energi melalui mekanisme sindikasi dan club deal. "Kami ingin BPD-BPD bersama meningkatkan pengembangan bisnis lewat sindikasi dan club deal untuk beberapa proyek besar. Ada beberapa yang kita pertimbangkan. Seperti proyek PT PLN maupun pengadaan jalan tol," jelas Eko Budiwiyono, Ketua Asbanda periode 2012-2016, Kamis (16/2). Eko menggantikan Winny Erwinidia yang menjabat Ketua Asbanda periode 2008-2012. Eko mencontohkan proyek sindikasi besar yang sudah dirintis BPD. Salah satunya, kredit sindikasi antara PT Bank DKI, PT Bank Kalsel, PT Bank Kaltim, dan PT Bank Papua senilai Rp 380 miliar untuk pembangunan pembangkit listrik di Kalimantan Timur.