JAKARTA. Meski pasar otomotif tahun lalu lesu darah, nyatanya premi asuransi kendaraan dari PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) menunjukan kinerja yang mentereng. Tren ini diyakini bakal berlanjut di 2016. Direktur ASBI Reniwati Darmakusumah bilang, di tengah anjloknya permintaan kendaraan baru di 2015, premi asuransi kendaraan bisa tumbuh sampai 89% secara year on year jadi sekitar Rp 69 miliar. Dengan prediksi pasar otomotif sepanjang 2016 bakal lebih baik, prospek asuransi kendaraan bakal makin terkerek. Ditambah lagi perusahaan terus meningkatkan kemitraan dengan rekan bisnis baru untuk memasarkan asuransi kendaraan ini. "Fokusnya terutama bermitra dengan lembaga keuangan lain," kata dia belum lama ini.
ASBI andalkan lini asuransi kendaraan bermotor
JAKARTA. Meski pasar otomotif tahun lalu lesu darah, nyatanya premi asuransi kendaraan dari PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI) menunjukan kinerja yang mentereng. Tren ini diyakini bakal berlanjut di 2016. Direktur ASBI Reniwati Darmakusumah bilang, di tengah anjloknya permintaan kendaraan baru di 2015, premi asuransi kendaraan bisa tumbuh sampai 89% secara year on year jadi sekitar Rp 69 miliar. Dengan prediksi pasar otomotif sepanjang 2016 bakal lebih baik, prospek asuransi kendaraan bakal makin terkerek. Ditambah lagi perusahaan terus meningkatkan kemitraan dengan rekan bisnis baru untuk memasarkan asuransi kendaraan ini. "Fokusnya terutama bermitra dengan lembaga keuangan lain," kata dia belum lama ini.