JAKARTA. Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) mendukung kebijakan baru Bank Indonesia (BI) untuk mengumumkan proyeksi likuiditas bank syariah di situs www.bi.go.id. Menurut Sekretaris Jenderal Asbisindo Bambang Sutrisno, adanya poyeksi likuiditas ini akan membantu bank-bank syariah dalam menempatkan dana mereka untuk mengelola likuiditas. "Semua menjadi transparan sehingga bank tidak perlu ragu lagi," ujar Bambang. Ia juga yakin, pengumuman proyeksi likudiitas tidak akan mendatangkan masalah pada bank syariah. Terutama saat terjadi masalah likuiditas di pasar. "Karena sudah diproyeksikan soal kondisi likuiditas, bank akan semakin prudent dalam menempatkan dananya," terangnya. Informasi saja, per Maret 2010, volume transaksi PUAS sudah mencapai Rp 3,62 triliun. Angka ini lebih tinggi 14,2% dari transaksi PUAS per Maret 2009 sebesar Rp 3,17 triliun. Transaksi yang paling banyak digunakan perbankan syariah adalah overnight dan transaksi tujuh hari. Per akhir April 2010 SBI Syariah sudah mencapai Rp 2,86 triliun.
Asbisindo Dukung Kebijakan BI Jaga Likuiditas Bank Syariah
JAKARTA. Asosiasi Perbankan Syariah Indonesia (Asbisindo) mendukung kebijakan baru Bank Indonesia (BI) untuk mengumumkan proyeksi likuiditas bank syariah di situs www.bi.go.id. Menurut Sekretaris Jenderal Asbisindo Bambang Sutrisno, adanya poyeksi likuiditas ini akan membantu bank-bank syariah dalam menempatkan dana mereka untuk mengelola likuiditas. "Semua menjadi transparan sehingga bank tidak perlu ragu lagi," ujar Bambang. Ia juga yakin, pengumuman proyeksi likudiitas tidak akan mendatangkan masalah pada bank syariah. Terutama saat terjadi masalah likuiditas di pasar. "Karena sudah diproyeksikan soal kondisi likuiditas, bank akan semakin prudent dalam menempatkan dananya," terangnya. Informasi saja, per Maret 2010, volume transaksi PUAS sudah mencapai Rp 3,62 triliun. Angka ini lebih tinggi 14,2% dari transaksi PUAS per Maret 2009 sebesar Rp 3,17 triliun. Transaksi yang paling banyak digunakan perbankan syariah adalah overnight dan transaksi tujuh hari. Per akhir April 2010 SBI Syariah sudah mencapai Rp 2,86 triliun.